17 March 2015

Pendapat Umum Yang Salah Tentang FLOSS

Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut ini beberapa pendapat umum yang salah yang sering saya dengar mengenai FLOSS terutama di Indonesia:
  1. Pendapat: Free dalam FLOSS berarti "gratis". Koreksi: Free dalam FLOSS berarti "bebas" (libre). FLOSS dapat dijual ataupun dibagikan secara gratis.
  2. Pendapat: Kontribusi pada FLOSS hanya dalam bentuk membuat kode program. Koreksi: Kontribusi pada FLOSS dapat juga berupa memberikan donasi/sponsor, memasarkan dan menjual, membuat karya seni, menyetel jaringan dan server, menulis dokumentasi, atau kegiatan lainnya yang mendukung keberlangsungan FLOSS.
  3. Pendapat: FLOSS lebih tidak aman dibanding proprietary software. Koreksi: Pemrograman dan peninjauan keamanan pada FLOSS dapat dilakukan oleh publik sementara pemrograman dan peninjauan keamanan pada proprietary software hanya dilakukan oleh kelompok tertentu. Pada proprietary software dapat muncul peluang adanya "kode tidak aman" yang diciptakan oleh kelompok/personil kelompok dan hal tersebut tidak diketahui oleh publik. Jadi, FLOSS lebih aman dibanding proprietary software.
  4. Pendapat: Perusahaan-perusahaan TIK besar di dunia tidak menggunakan atau mendukung FLOSS. Koreksi: Perusahaan besar seperti Cisco, Juniper, Microsoft, Oracle menggunakan dan mendukung FLOSS. Silakan ber-Google lebih dalam ;)
  5. Pendapat: Aktivis FLOSS hanya pelajar/mahasiswa. Jika sudah bekerja tidak dapat menjadi aktivis FLOSS. Koreksi: Banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak tahu FLOSS dan ada beberapa orang yang sudah bekerja tapi tetap menjadi aktivis FLOSS. Mohammad Anwari dan tim membuat Proyek BlankOn, Nana Suryana dan tim membuat Proyek IGN, Hendro Wicaksono dan tim membuat SLiMS, Anton Raharja dan tim membuat PlaySMS dan Briker, dan banyak lagi aktivis FLOSS Indonesia lainnya.
  6. Pendapat: Aktivis FLOSS hanya bagi yang lajang saja. Jika sudah menikah atau sudah punya anak tidak dapat menjadi aktivis FLOSS. Pendapat: Silahkan komunikasikan tentang hal ini ke pasangan dan anak anda masing-masing.

No comments: