Tulisan ini menjelaskan langkah-langkah singkat membangun sistem penyimpanan GlusterFS pada Debian Wheezy. Skenario yang digunakan dalam tulisan ini digambarkan pada diagram berikut:
- Kloset, Pispot dan Septiktank merupakan server-server GlusterFS yang masing-masing memiliki 3 harddisk. 1 harddisk (/dev/sda) untuk sistem Debian Wheezy dan 2 harddisk (/dev/sdb dan /dev/sdc) untuk GlusterFS. Masing-masing server juga memiliki 2 NIC (network interface card) yang digunakan (1) untuk replikasi data antar server GlusterFS (eth1 10.2.2.0/24) dan (2) untuk dikaitkan ke server aplikasi (eth0 10.1.1.0/24).
- Tongsampah adalah server aplikasi Debian Wheezy yang akan memanfaatkan GlusterFS dengan cara mengaitkannya (mount). Tongsampah juga memiliki 2 NIC berbeda (1) untuk mengaitkan GlusterFS (eth1 10.1.1.1/24) dan (2) untuk memberikan layanan aplikasi ke klien (eth0 10.0.0.1/24).
- 2 unit ge (gigabit ethernet) switch masing-masing digunakan untuk (1) replikasi data antara Kloset, Pispot dan Septiktank dan (2) mengaitkan GlusterFS ke Tongsampah. 2 fungsi dari 2 ge switch ini dapat pula digantikan oleh 1 unit managable ge switch dengan pengaturan VLAN.
Misalkan seluruh 6 harddisk/brick GlusterFS di Kloset, Pispot dan Septiktank masing-masing berukuran 4 TB. Setiap 1 brick di satu server dipasangkan dengan 1 brick di server lainnya untuk melakukan replikasi. Kapasitas total volume GlusterFS yang terbangun akan sebesar 12 TB.
Konfigurasi:
1. Di semua server, pasang Debian Wheezy 64 bit netisnt dan atur konfigurasi jaringan sesuai skenario di atas.
2. Di Kloset, Pispot dan Septiktank, mutakhirkan paket-paket terpasang dan pasang paket-paket yang diperlukan.
# aptitude update3. Di Kloset, Pispot dan Septiktank, buat sistem berkas XFS pada setiap brick dan kaitkan di masing-masing sistem berkas lokal. Kemudian buat subdirektori di masing-masing titik kait brick untuk dijadikan subdirektori lokasi replikasi brick. Sesuaikan variabel brick0X dan brick0Y dengan nomor brick pada gambar skema replikasi brick di atas.
# aptitude upgrade
# aptitude install xfsprogs glusterfs-server
# parted /dev/sdb mklabel gpt4. Di salah satu server GlusterFS misal di Kloset, buat trusted pool.
# parted /dev/sdc mklabel gpt
# parted /dev/sdb mkpart primary ext2 0% 100%
# parted /dev/sdc mkpart primary ext2 0% 100%
# mkfs.xfs -f -i size=512 /dev/sdb1
# mkfs.xfs -f -i size=512 /dev/sdc1
# mkdir -p /data/glusterfs/vol1/brick0X
# mkdir -p /data/glusterfs/vol1/brick0Y
# echo "/dev/sdb1 /data/glusterfs/vol1/brick0X xfs defaults 1 2" >> /etc/fstab
# echo "/dev/sdc1 /data/glusterfs/vol1/brick0Y xfs defaults 1 2" >> /etc/fstab
# mount -a && mount
# mkdir /data/glusterfs/vol1/brick0X/glusterfs_vol1_brick0X
# mkdir /data/glusterfs/vol1/brick0Y/glusterfs_vol1_brick0Y
# gluster peer probe 10.2.2.125. Di salah satu server GlusterFS misal di Kloset, buat gluster volume dan tambahkan brick-brick yang ada kemudian jalankan.
# gluster peer probe 10.2.2.13
# gluster peer status
# gluster volume create vol1 replica 2 10.2.2.11:/data/glusterfs/vol1/brick01/glusterfs_vol1_brick01 10.2.2.12:/data/glusterfs/vol1/brick02/glusterfs_vol1_brick026. Di Tongsampah, mutakhirkan paket-paket terpasang dan pasang paket-paket yang diperlukan untuk mengaitkan GlusterFS kemudian kaitkan.
# gluster volume add-brick vol1 10.2.2.12:/data/glusterfs/vol1/brick03/glusterfs_vol1_brick03 10.2.2.13:/data/glusterfs/vol1/brick04/glusterfs_vol1_brick04
# gluster volume add-brick vol1 10.2.2.13:/data/glusterfs/vol1/brick05/glusterfs_vol1_brick05 10.2.2.11:/data/glusterfs/vol1/brick06/glusterfs_vol1_brick06
# gluster volume start vol1
# gluster volume info
# aptitude update7. GlusterFS siap digunakan untuk data aplikasi di Tongsampah.
# aptitude upgrade
# aptitude install glusterfs-client
# mkdir -p /mnt/glusterfs/vol1
# echo "10.2.2.11:/vol1 /mnt/glusterfs/vol1 glusterfs defaults 0 0" >> /etc/fstab
# mount -a && mount
Referensi: http://www.gluster.org/community/documentation/index.php/QuickStart
1 comment:
Waduh, masih berat nih buat saya yg tergolong newbie. Tapi nggk apa2, tak pelajari pelan2 dulu. Makasih udah berbagi ilmunya.
Salam
Post a Comment